Senin, 12 Desember 2016

PENJELASAN PENENTUAN SIFAT FISIK PADA SEMPEL BATUAN



PENJELASAN
PENENTUAN SIFAT FISIK PADA SEMPEL BATUAN

1.     PREPARASI SEMPEL
Preparasi sempel adalah mempersiapkan bahan yang siap untuk dianalisis, proses ini umumnya bertujuan untuk memilih material yang akan di uji.

2.     TIMBANG BERAT NATURAL
Dilakukan penimbangan agar dapat diketahui berat batuan segar (asli) yang baru diambil dari alam.

3.     MASUKAN DESIKATOR
Desikator adalah alat untuk memasukan air kedalam batuan agar dapat jenuh secara baik.

4.     TIMBANG BERAT JENUH
Penimbangan dilakukan agar diketahui perbandingan berat jenuh batuan dengan berat asli, yang mana batuan telah di jenuhkan di desikator.

5.     TIMBANG BERAT GANTUNG
Penimbangan batuan dalam kondisi jenuh  tergantung dalam air, sehingga diperoleh berat tergantung dalam air.

6.     MASUKKAN OVEN
Batuan dimasukan oven untuk menghilangkan air di batuan, agar mendapatkan batuan kering.

7.     TIMBANG BERAT KERING
Timbang berat kering adalah langkah setelah batuan dikeluarkan dari oven, untuk mengetahui perbandingan berat jenuh batuan dengan berat keringnya.

mekanika batuan "sifa fisik batuan"



SIFAT FISIK BATUAN
1.     MASSA
      Massa adalah besaran yang menunjukan ukran kelembaman (kelembaman atau yang dikenal juga inersia adalah kecendrugan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya) yang dimiliki oleh suatu benda atau jumlah pertikel yang dikandung zat.

2.     BERAT
Berat adalah besarnya gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat benda dapat di ubah-ubah menurut tempat dimana benda tersebut berada.

3.     DENSITAS
Masa jenis atau densitas adalah suatu besaran kerapatan massa benda yang dinyatakan dalam berat benda persatuan volume benda tersebut. Besaran massa jenis dapat membantu menerangkan mengapa benda yang berukuran sama memiliki berat yang berbeda.

4.     SPECIFIC GRAVITY
Specific gravity adalah perbandingan antara bobot isi dengan bobot isi air. Specific gravity dibagi menjadi dua :
a.      Apparent specific gravity, adalah perbandingan antara bobot isi kering batuan dengan bobot isi air.
b.     True specific gravity, adalah perbandingan antara bobot isi basah batuan dengan bobot isi air.

5.     POROSITAS
Porositas dapat di definisikan sebagai perbandingan antara volume total pori-pori batuan dengan volume total batuan persatuan volume tertentu.

KEGUNAAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DI PERTAMBANGAN



KEGUNAAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT

ALAT GALI  MUAT

1.    BACKHOE Alat dari golongan shovel yang khusus dibuat untuk menggali material di bawah permukaan tanah atau di bawah tempat kedudukan alatnya. Galian di bawah permukaan ini misalnya parit, lubang untuk pondasi bangunan, lubang galian pipa dan sebagainya.

2.    POWER SHOVEL Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).

3.    DRAG LINE Alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian.

4.    WHEEL LOADER Alat yang bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara membawa muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat /menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan.

5.    CLAMSHELL Alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal mengganti bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya.

6.    HYDRAULIC SHOVEL Alat serba guna yang dapat digunakan untuk menggali tanah (digging), memuat material ke damp truck (loading), mengangkat material (lifting), mengikis tebing (scraping), dan meratakan (grading).

7.    TRUC LOADER Alat angkut yang dapat membuang muatannya sendiri dan posisi bak angkutnya berada didepan.

8.    BWE (bucket wheel excavator) Alat berat yang digunakan di penambangan terbuka. Fungsinya adalah sebagai mesin pengeruk atau penggali skala besar dan kontinu.

9.    OVER HEAD SHOVEL LOADER Alat gali muat yang mirip dengan wheel loader, tetapi beroda besi (rantai besi). Digunakan untuk mengeruk material dan pemuatan material kedalam dump truk.

10.  CONTINIUS MINER Alat ini berfungsi untuk mengikir batubara dari dinding bawah tanah secara terus menerus (continuous).

11.  BULLDOZER Alat yang digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses land clearing.

ALAT ANGKUT

1. TRUK JUNGKIT (DUMP TRUC) Alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil.

2.  POWER SCRAPER Adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil penggerukan secara berlapis. Power scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak relative jauh ( 2000 m).

3.  COVEYORS Adalah alat untuk mengangkut material baik berupa unit load atau bulk material secara mendatar ataupun miring.

4.  LORI DAN LOCOMOTIF Alat angkut yang digunakan pada daerah relatif mendatar dengan kemiringan maksimum 5% dengan jarak angkut sedang. Alat ini terdiri dari locomotif yang berfungsi sebagai penggerak untuk menarik rangkaian lori yang bergerak di atas rel.

5.    CABLEWAY TRANSPORTATION Adalah sebuah alat angkut yang menyerupai kereta gantung tetapi dalam penggunaannya berfungsi mengangkut bahan galian atau barang dan manusia.

6.    PIPA DAN POMPA Alat Pompa terdiri dari sebuah piston/plunyer yang bergerak bolak balik melakukan langkah hisap dan langkah tekan didalam silinder tertutup. Pipa sebagai sambungan dari pompa sebagai alat penyalur dari apa yang dipompakan.

7. SKIP Penerapannya lebih efesiensi dengan cycle time singkat. Dipakai pada pengankutan material melalui shaft.

8.    CAGE Berbeda dengan halnya dengan lori, cage memilii ukuran dan kapasitas lebih besar. Dipaki pada pengangkutan melalui shaft.

9.    TONGKANG Sebagai lat angkut di sungai atau perairan.

10.  KAPAL CURAH Adalah kapal yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa material biji, serbuk dicurahkan langsung kedalam palka kapal.